LINTAS BIINMAFFO,- Ketua Dekranasda TTU, Dra. Elvira Bertha Maria Juandi Ogom bersama tim melakukan monitoring kelompok pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) Tahun 2023.
Kelompok PKW telah dibentuk pada tahun 2023 di Desa Nifunenas dan Desa Upfaon, Kecamatan Biboki Selatan.
“Hari ini, saya bersama tim mengunjungi kelompok tenun PKW tahun 2023. Kami datang melihat aktivitas mereka yang sementara mereka kerjakan yaitu menenun,” kata Elvira sapaan akrab Dra. Elvira Bertha Maria Juandi Ogom, Senin (29/4/2024).
Elvira menyampaikan hasil monitoring, pihaknya mendapatkan hasil yang baik di mana terdapat beberapa peserta PKW yang mampu menghasilkan tenunan mencapai belasan lembar selendang.
“Seperti Fatima, PKW di Mamsena sudah menenun selendang 15 lembar berupa Beta dan Tais dan sudah menghasilkan uang. Ini merupakan satu yang positif sekali,” ungkapnya.
Elvira berharap, peserta PKW 2023 meningkatkan hasil tenunan mereka sehingga bisa menghasilkan sesuatu untuk kebutuhan sendiri maupun orang tua.
“Saya juga mengharapkan anak-anak didik kami 2023 meningkatkan hasil menenun mereka sehingga bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan mereka dan orang tua mereka,” pintanya.
Fatima, salah satu peserta PKW 2023 mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dekranasda TTU yang telah melakukan kunjungan sekaligus monitoring kegiatan menenun pelatihan kecakapan wirausaha 2023.
“Secara pribadi saya merasa senang mengikuti program PKW. Banyak hal yang saya peroleh dari para Instruktur sehingga sampai saat ini, saya bisa menghasilkan belasan tenunan selendang, Bete dan Tais,” ujarnya.
Disinggung soal pemasaran, Fatima mengaku menjual secara online melalui media sosial, FB, WA ataupun Instagram.
“Untuk penjualan, saya tidak keluar cari pembeli. Saya pasarkan melalui medsos FB, WA, Instagram dan banyak yang memesan sesuai tarif harga yang telah saya tetapkan,“katanya.
Program PKW berlangsung selama 40 hari dimulai pada tanggal 20 Oktober 2023 lalu diikuti 44 remaja putri usia 15 sampai 25 tahun usia sekolah tetapi tidak bersekolah. Mereka diajarkan teori dan praktek kewirausahaan menenun oleh Instruktur.
Untuk PKW tahun 2024, Koordinator pengawas (Korwas) SLB,SD, SMA tingkat Kabupaten TTU mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan program kerjanya tetapi bukan program menenun melainkan program Handy Craft (program aksesori rajutan).
Pihaknya, imbuh Elvira telah membuka pendaftaran dan sudah terdaftar 99 remaja putri usia 15 sampai 25 tahun. Namun setelah melalui proses aplikasi yang memenuhi syarat 52 orang.
“Kami sementara menyiapkan dokumen agar setelah kirim ke kementerian pendidikan dan vokasi bisa mendapatkan respon positif sehingga PKW 2024 dapat terlaksana,” tuturnya.
Di akhir, Koordinator pengawas (Korwas) SLB, SD, SMA tingkat Kabupaten TTU ini berharap peserta PKW baik 2023 maupun 2024 remaja putri, mampu menjadi wirausahawan tenun yang kreatif dan inovatif tidak hanya tentang mempertahankan warisan budaya luhur tetapi juga tentang mandiri dalam bidang ekonomi.
Sekedar diketahui, Program PKW yang dibentuk Dekranasda TTU merupakan program Direktorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI bekerjasama dengan Dekranasda TTU.
Penulis : Lius Salu
Editor : Kristo Ukat