Pemerintah Kabupaten TTU Gelar Upacara Peringatan HUT NTT Ke-65 Tahun

LINTAS-BIINMAFFO,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi NTT ke-65 tahun yang dirangkai dengan peringatan Hari Bela Negara yang ke-75 Hari Ibu Nasional ke-95, Hari kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-24 tingkat Kabupaten Timor Tengah Utara di Kantor Bupati TTU, Rabu (20/19/2023).

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya masyarakat Timor Tengah Utara yang berbahagia. Semoga Provinsi NTT semakin maju dan sejahtera,” kata Bupati Juandi mengawali kata sambutan.

Bertindak selaku Inspektur upacara, Bupati juga mengucapkan selamat kepada kaum Ibu yang merayakan hari Ibu ke-95. “Semoga peran kaum ibu semakin nyata dalam proses pembangunan dengan dukungan kita semua. Dan tak lupa pula saya ucapkan selamat memperingati, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, dan Hari Bela hai Negara, Semoga peringatan ini HKSN dan Bela Negara tahun ini, semakin memupuk semangat nasionalisme dan kepedulian sosial diantara sesama anak bangsa,” ungkap pasangan Wakil Bupati Drs Eusabius Binsasi ini.

Bupati TTU, Drs. Juand David saat membacakan sambutan dalam Upacara Peringatan HUT NTT Ke-65 Tahun (20/12/2023).

Menurut Bupati Juandi, perayaan ulang tahun bukanlah suatu prosesi seremonial tahunan semata, melainkan harus selalu ditempatkan, sebagai energi positif yang mampu mendorong perubahan ke arah yang lebih baik di bumi Flobamora, khususnya di KabupatenTTU. Peringatan hari ulang tahun bagi suatu daerah, pada hakikatnya merupakan momentum untuk menilai tingkat kemajuan yang telah dicapai, sejalan dengan perkembangan pembangunan daerah-daerah lainnya, serta melihat kembali program pembangunan yang harus diwujudkan pada waktu yang akan datang.

Perayaan HUT Provinsi NTT ke-65 tahun ini menjadi momentum refleksi, untuk melihat, sudah sejauh mana program kerja, baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten yang telah berdampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat NTT hanya akan terwujud, bila masyarakat NTT bangkit.

Saya mengajak kita semua, untuk memaknai dan menghayati peringatan hari ulang tahun Provinsi NTT tercinta dengan baik, dan penuh semangat agar peringatan ini memberi tambahan energi positif bagi kita dalam menuntaskan berbagai agenda pembangunan, demi mewujudkan Kesejahteraan masyarakat NTT,” pintanya.

Provinsi NTT, terang Bupati Juandi, adalah sebuah provinsi kepulauan dengan beragam suku, agama dan budaya serta kaya akan sumber daya alam. Keberagaman dan kekayaan sumber daya alam, ini adalah sebuah kekuatan besar dalam membangun Propinsi ini. Namun kekuatan besar ini dapat menjadi kontra produktif, apabila masing-masing pulau, suku, agama dan budaya, lebih mengedepankan ego wilayah, dan kesukuan dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. Keberagaman masyarakat NTT, harus menjadi tali pengikat yang mempersatukan masyarakat NTT, untuk bangkit dan melangkah maju, mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.

Sehubungan dengan peringatan hari Ibu, Bupati Juandi menghimbau, untuk selalu menempatkan kaum perempuan sebagai subyek pembangunan. Kaum perempuan adalah aset sumber daya manusia yang sangat potensial, untuk membangun masa depan TTU yang lebih baik. Kaum perempuan sebagai ibu dari anak-anak bangsa, memiliki peran utama dalam revolusi mental, sebagaimana yang dilontarkan pertama kali oleh Presiden Soekarno, pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956 untuk membangun karakter, jati diri dan budi pekerti bangsa. Sedangkan berkaitan dengan peringatan Hari Bela Negara, dan Kesetiakawanan Sosial Nasional, Bupati Juandi mengingatkan bahwa dewasa ini semangat kesetiakawanan sosial dan nilai-nilai patriotisme nyaris tergusur dari kehidupan sosial.

Ketua TP PKK Kab. TTU, Ny. Dra. Elvira B.M.Ogom saat membacakan teks “Sejarah Hari Ibu dalam” Upacara Peringatan HUT NTT Ke-65 Tahun (20/12/2023).

Maka pada momentum perayaan ini, saya mengajak seluruh komponen masyarakat TTU untuk mengenang kembali, menghayati darmeneladani semangat para pahlawan bangsa, semangat persatuan, gotong royong dan kekeluargaan rakyat Indonesia, yang bahu-membahu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jiwa dan semangat tersebut, harus ditumbuhkembangkan di kalangan generasi muda kita, sebagai bagian dari misi revolusi mental bangsa. Sebab hanya dengan semangat kesetiakawanan sosial, dan nilai kepahlawanan, kita dapat mewujudkan kesejahteraan yang adil bagi seluruh masyarakat,” pesan Bupati Juandi. 

Pada hari yang istimewa ini, sambung Bupati Juandi, pemerintah juga memperingati hari Dharma wanita persatuan yang ke-24. Momentum ini menjadi hari yang tepat, guna membangkitkan kembali organisasi Dharma wanita dilingkungan pemerintah daerah kabupaten TTU. Para istri ASN, yang tergabung dalam organisasi ini, harus diberdayakan dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan daerah, meneladani semangat para pahlawan bangsa, semangat persatuan, gotong royong dan kekeluargaan rakyat Indonesia, yang bahu-membahu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bupati TTU berfoto bersama Ketua TP PKK, dan anggota serta Ketua DWP dan anggota setelah selesai Upacara Peringatan HUT NTT Ke-65 Tahun (20/12/2023).

Jiwa dan semangat tersebut, harus ditumbuhkembangkan di kalangan generasi muda kita, sebagai bagian dari misi revolusi mental bangsa. Sebab hanya dengan semangat kesetiakawanan sosial, dan nilai kepahlawanan, kita dapat mewujudkan kesejahteraan yang adil bagi seluruh masyarakat. Marilah kita satukan komitmen, bulatkan tekad, dan padukan langkah, untuk mewujudkan masyarakat NTT yang mandiri dan sejahtera, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tukas Bupati Juandi mengakhiri sambutan.

Penulis : Lius Salu
Editor    : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *