Wakil Bupati TTU dan Uskup Atambua Ajak Masyarakat Tanam Pohon di Bijaelsunan

LINTAS BIINMAFFO,- Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, bersama Uskup Atambua Mgr. DR. Dominikus Saku, PR, mengajak masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon bersama di Bukit Bijaelsunan, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Jumat (19/1/2024).

Turut hadir dalam kegiatan penghijauan yang dilaksanakan mulai pukul 10.14 wita tersebut, yakni para pejabat pemda TTU beserta staf, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina Provinsi NTT, Dolfus Tuames, tokoh agama, TNI-Polri, utusan dari tiap paroki dan biara-biara Se-Dekenat Kefamenanu, dan masyarakat setempat.

Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr dan Kepala BPDAS Benain Noelmina, Dolfus Tuames, sedang menyampaikan informasi terkait tata cata dan tujuan penamanan pohon kali ini kepada peserta yang hadir, (19/1/2024).

Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, menjelaskan, kegiatan peduli lingkungan di tahun ke dua tersebut sebagai bentuk aksi nyata di lokasi bukit Bijaelsunan. “Ini juga menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara. Dalam kota juga ada beberapa tempat telah dilakukan kegiatan penghijauan. Hari ini aparat Pemkab TTU dibagi menjadi dua kelompok. Ada yang datang untuk menanam di sini dan ada yang tinggal untuk melaksanakan program menanam juga sesuai dengan apa yang direncanakan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.

Wakil Bupati TTU pasangan Bupati TTU, Drs. Juandi David ini mengharapkan, selain menanam, kewajiban kita adalah merawat dan menjaga keberlangsungan tanaman yang ada. “Kita menanam, merawat dan kita juga menjaga. Ada tanaman yang tidak berhasil karena ada ternak yang dilepas bebas. Selain itu karena kurang perawatan sehingga akhirnya beberapa pohon gagal tumbuh,” ungkapnya.

Kita tanam terus sampai mencapai 340.000 pohon, maka bisa dibayangkan dalam kurun waktu 10 tahun ke depan anak cucu kita akan merasakan hasilnya. Ini juga sebagai satu upaya merawat alam kita, karena dengan menanan kita menjaga keseimbangan alam. Untuk itu, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan sukacita dengan harapan ke depan bisa dinikmati hasinya,” ujar mantan Kakanwil Kantor Kemenag NTT ini.

Para biarawati yang hadir sementara bersiap untuk melakukan penanaman pohon di kawasan Bijaelsuan, (19/1/2024).

Sementara itu, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr, mengucapkan terima kasih lantaran banyak pihak terlibat dalam kegiatan menjaga bumi sebagai rumah bersama semua orang.
Ini tahun yang kedua. Pohon yang saya bawa, pohon ketapang hutan. Dihamburkan dengan harapan bersama agar umat dan warga setempat bisa menjaga agar tetap tumbuh,” ungkap Uskup Keuskupan Atambua ini.

Kita harus menjaga wilayah ini sebagai wilayah hutan. Karena ini akan penting untuk menyediakan air sampai ke desa-desa di sepanjang kawasan ini bahkan sampai ke Kota Kefemenanu. Kita harus menjaga hutan ini. Karena kalau tidak dijaga bisa membawa bencana dan malapetaka bagi kita dan terlebih saudara-saudara kita di Malaka,” ujarnya.

Dikatakan Uskup Atambua ini, bahwa Bapak Suci berpesan supaya sebagai manusia harus saling menjaga keselamatan. “Kalau hutan ini dijaga, kita juga jaga kota Kefamenanu. Selain itu kita juga telah menjaga dan menyelamatkan sepanjang jalur sungai ini hingga sampai di Malaka,” tutup Mgr. Domi.

Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *