LINTAS BIINMAFFO,- Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), mengawali perayaan penyambutan HUT RI ke-78 dengan mengadakan persembahyangan bersama umat Hindu di Pura Naesleu, Sabtu(12/08/2023).
Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda kabupaten TTU, Trinimus Olin, ST, MT mengatakan bahwa momentum 17 Agustus merupakan hari bersejarah bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu sebagai warga negara Indonesia, kemerdekaan itu menjadi milik seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan ras, suku, golongan, agama atau partai.
“Kita patut bersyukur karena kemerdekaan yang kita raih dan alami sejak 78 tahun yang silam, bukan semata-mata hasil perjuangan manusia, tetapi terlebih-lebih karena atas berkat rahmat Sang Hyang Atman,”ungkap Bupati Juandi.
Umat Hindu, ujar Bupati Juandi sebagai bagian dari negara dan bangsa ini juga terlibat langsung dalam meraih kemerdekaan tersebut dari penjajahan asing.
Menurutnya, Dalam perspektif agama Hindu, kemerdekaan berasal dari bahasa sansekerta yakni ‘Mahardika’ yang berarti manusia kembali pada hakekat kehidupan itu sendiri yaitu ‘Sang Hyang Atman’ sebagai kendali kehidupan utama seluruh kehidupan manusia.
Selanjutnya, kemerdekaan yang utama adalah terbebasnya tiap-tiap orang dari Sadripu, Sapta Timira dan Sad Atatayi.
Para pejuang umat Hindu, ujar Bupati Juandi ikut memberikan kontribusi yang tidak sedikit sejak sebelum merdeka, masa-masa transisi hingga diplomasi awal kemerdekaan.
Sebagai umat Hindu di Kabupaten TTU, lanjut Bupati Juandi ungkapan syukur juga patut dirayakan sebagaimana perayaan yang dilakukan setiap tahun secara nasional.
Penulis : Poldus
Editor : Kristo Ukat
