LINTAS-BIINMAFFO,- Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur Drs. Juandi David secara resmi membuka kegiatan Reading Camp Transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Aula Rumah Jabatan Bupati TTU, Rabu (13/9/2023).Kegiatan ini diselenggarakan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTU bersinergi dengan Pokja Bunda PAUD yang mengambil tema “Gerakan Transisi PAUD ke SD Yang Menyenangkan di Kabupaten Timor Tengah Utara“.
Bupati Juandi David dalam kata sambutan menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan Reading Camp di Kabupaten TTU. Karena sebagaimana kita ketahui pasalnya salah satu persoalan bangsa ini adalah masih rendahnya budaya literasi di masyarakat. Maka melalui strategi Reading Camp ini, semoga ikhtiar bersama untuk mengatasi persoalan literasi secara bertahap dapat teratasi.
“Kegiatan ini bagi saya cukup tepat karena sasarannya adalah guru-guru kelas awal sekolah dasar. Dengan meletakan dasar-dasar yang benar dan kuat pada anak-anak, maka saya yakin kedepan kita akan menciptakan generasi-generasi muda yang gemar membaca dan melek terhadap informasi. Karena sesungguhnya saat ini persoalan kita yang paling urgen tidak saja pada seberapa meningkatnya angka melek huruf anak usia sekolah namun bagaimana menciptakan generasi-generasi yang rajin membaca dan paham akan informasi yang diperoleh,”ungkap pasangan Wakil Bupati Drs. Eusabius Binsasi itu.
Menurut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten TTU ini, dalam kegiatan Reading Camp yang menyenangkan para siswa dan guru akan lebih antusias dalam proses belajar mengajar. Dengan situasi yang menyenangkan anak-anak akan lebih mudah mengingat huruf dan angka. Dan dengan sistem pengelompokkan pembelajaran berdasarkan kemampuan anak dalam membaca akan berdampak positif terhadap perkembangan anak.
“Maka pada kesempatan yang baik ini saya berharap agar para guru tingkat Sekolah Dasar dapat mengikuti kegiatan ini secara baik, sehingga ilmu yang bermanfaat ini dapat diterapkan pada sekolah masing-masing,”kata Bupati Juandi. Bupati Juandi menerangkan, pada kegiatan Reading Camp tersebut, ibu- bapak guru akan memperoleh pengetahuan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan bagi anak-anak PAUD ketika mereka memasuki bangku sekolah dasar atau transisi PAUD-SD.
Bupati TTU ini mengharapkan inovasi dari ibu-bapak guru dalam menciptakan ruangan kelas yang menyenangkan, yang dipenuhi warna-warni di kelas serta gambar-gambar sesuai dengan usia peserta didik. Selain itu, proses seleksi siswa baru yang sebelumnya masih menggunakan metode mewajibkan anak-anak yang baru memasuki Sekolah Dasar harus menguasai Calistung harus berubah. Hal ini, imbuh Bupati Juandi sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, pada pasal 30 ayat 3 menyatakan bahwa seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD tidak boleh dilakukan berdasarkan tes membaca, menulis, dan/atau berhitung.Ini jelas, tandas Bupati Juandi bahwa salah satu yang harus diperhatikan oleh para pendidik. Dan terdapat banyak hal baru yang diatur dalam permendikbud tersebut seperti metode pengajaran, suasana pembelajaran yang inovatif.
“Oleh karena itu, saya mengajak para guru, peserta kegiatan ini untuk mengikuti kegiatan ini secara aktif dan dapat menerapkannya pada sekolah masing-masing,”pungkasnya.