LINTAS-BIINMAFFO,- Atlet Putra pada Cabang Olahraga (Cabor) Cricket asal Kabupaten TTU berhasil meraih tiket menuju ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Hal tersebut dibuktikan setelah berhasil mencetak prestasi saat turut memperkuat kontingen Cricket Provinsi NTT dalam ajang Pra-PON 2023 atau babak pra kualifikasi yang diselenggarakan di Denpasar-Bali pada tanggal 4 Juli hingga 2 Agustus 2023.
Demikian disampaikan pelatih sekaligus Sekretaris Pengurus Cricket Indonesia (PCI) Kabupaten TTU, Mesakh Lattan, S.H., S.Pd saat diwawancarai media ini di kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten TTU, Senin (31/7/2023).
Lebih lanjut Mes Lattan menyebutkan, bahwa PCI Kabupaten TTU mulanya mengirim sebanyak lima orang atlet Cricket asal Kabupaten TTU bersama para atlet Cricket dari Kabupaten lain di NTT
untuk memperkuat kontingen Cricket Provinsi NTT dalam ajang Pra PON di Denpasar Bali. Terdapat tiga orang putra dan dua orang Putri dari PCI TTU.
“Putra sudah lolos PON, Sementara putri masih mengikuti pertandingan lagi karena masih ada persyaratan lain yang harus dipenuhi mereka dari PCI pusat. Ini tampil perdana cabang olahraga cricket dari TTU” ujarnya.
Disebutkannya, atlet Cricket TTU yang mengikuti Pra kualifikasi PON di Bali adalah, tiga orang putra yang terdiri dari Marianus Molo yang merupakan pelajar SMA Negeri Taekas, Firman Bait yang merupakan mahasiswa PJOK di Undana dan Jimi A.Wedu mahasiswa PJOK Undana. Sementara anggota tim Putri, yakni Paulina Bety dan Delviana Taneo yang adalah pelajar SKO Kupang.
“Terima kasih untuk Ketua PCI Kabupaten TTU pak Kristo Efi dan bendahara PCI serta ketua harian Koni TTU yang telah hadir bersama memberikan dukungan moril dan motivasi kepada para atlet karena membawa nama TTU dalam Kontingen Tim Pra PON NTT”, ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua Harian Koni TTU, Hironimus Bana bahwa cricket telah terdaftar sebagai salah satu cabang olahraga di Koni Kabupaten TTU. Untuk meningkatkan minat dan bakat olahraga cricket di TTU, maka dipandang penting untuk dimasukan ke dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah.
“Kami harapkan agar olah raga cricket ini bisa dimasukan sebagai salah satu kegiatan ekstra kulikuler di tingkat satuan pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA sehingga anak-anak yang berminat bisa dimasukan ke olahraga tersebut. Karena kita lihat bahwa Cricket ini dia menggantikan kasti”, ujarnya
Penulis : Apson Benu
Editor : Kristo Ukat